Test Drive - VW Golf TSi

Feminim Bukan Berarti Tak Stylish

Volkswagen Golf TSi, meski diproduksi lokal tetap bercitarasa sedan Eropa dengan menghadirkan dinamika berkendara yang baik.

Volkswagen (VW) termasuk salah satu merek mobil premium yang memiliki produk lengkap. Di kelas sedan ada Passat, pada segmen MPV terdapat Caravelle, lalu untuk SUV memiliki Touareg, dan tak ketinggalan pada jenis hatchback bertengger berbagai varian Polo dan Golf.

Bicara Golf, sepertinya sudah tidak asing di telinga kalangan penggemar mobil khususnya VW mania. Hatchback andalan VW ini pertama kali diperkenalkan pada dunia sejak 1974 sampai sekarang.

Di Indonesia Golf hadir dalam dua pilihan model, GTi dan TSi. Untuk tipe GTi merupakan produk CBU (Compeletely Built Up) yang didatangkan utuh dari negara asalnya sedangkan TSi dirakit secara lokal.

Varian TSi menawarkan kelebihan berupa hatchback legendaris Golf rakitan lokal dengan harga lebih terjangkau

Sebab itu, melihat harga yang di tawarkan pada tipe TSi jauh lebih terjangkau ketimbang GTi. FYI, saat ini GTi dipasarkan dengan harga Rp 575 juta (on the road) sedangkan TSi dijual Rp 354 juta.

Sudah pasti selisih harga yang terpaut sekitar Rp 221 jutaan itu, membuat beberapa perbedaan di antara keduanya baik perlengkapan maupun kelengkapan fitur termasuk dapur pacu yang berbeda.

Eksterior

Sejak kemunculannya di 2011, Golf TSi diposisikan pihak VW Indonesia untuk kalangan pembeli pemula yang menginginkan Golf tapi dengan budget terbatas.

Membahas tampilan eksterior, TSi datang dengan garis bodi tegas yang terlihat pada fasia depan. Walaupun secara keseluruhan penampilan luarnya terbilang feminim ketimbang versi GTi yang hadir dengan nuansa lebih sporty.

Minim body kit, dan juga rear spoiler bukan berarti mobil ini tidak stylish. Fasia depan, pada grille dihiasi ornamen chrome yang tampak mewah. Begitu juga dengan outer ring fog lamp motif chrome di bumper-nya.

Spion samping berkonsep meruncing dengan fitur lampu belok menambahkan kedinamisan sekaligus mencitrakan mobil ini tak hilang dimakan zaman. Sementara, velg double spoke palang lima berukuran 16 inchi menuntaskan sisi luar dari mobil lima pintu ini.

Interior

Kesan mewah terpancar dari balutan kulit hitam Alcantara tampak membungkus bangku juga lingkar batang setir. Bangku pengemudi nyaman diduduki, selain empuk, bagian sayap bangku dapat menjaga punggung agar tidak bergeser.

 

Reputasi VW sebagai produsen yang menomorsatukan kualitas terpancar dari tampilan elegan jok berbalut kulit hitam

Hanya saja, bentuk bangku dengan tatakan bokong rendah agak merepotkan saat ingin melihat situasi depan. Untuk itu, pengemudi dapat menyesuaikan setelan posisi duduk agar mendapatkan jarak pandang optimal.

Memandangi desain center dashboard jangan berharap lebih, sebab tidak ada yang terlalu istimewa. Pusat pengatur sistem AC dan audio dengan tombol bulat ini hanya dihiasi dengan panel hitam. Mungkin pihak produsen dapat memberikan improvisasi untuk peningkatan karakter di lini interiornya. Misalnya aplikasi ornaman kayu atau serat karbon tentu akan tampak lebih sempurna.

Kepuasan berada di dalam kabin, diperoleh berkat kesenyapan yang optimal sehingga menghadirkan ruang sedikit lebih privasi.

Fitur unik, membuka pintu bagasi dengan menekan logo VW

Selama perjalanan hampir tidak ada suara bising dari rotasi ban, mesin atau suara knalpot masuk ke area kabin. Golf TSI ini juga memberikan kemudahan bagi penumpang belakang karena pada bagian tengah yakni sandaran lengan dapat dibuka untuk mengambil barang di bagasi tanpa harus keluar dan membuka pintu bagasi.

Bagi penikmat musik kualitas audio pada hatchback premium ini tidak boleh dikesampingkan. Hadirnya head unit in-dash yang dapat memutar keping CD berformat MP3/WMA dikeluarkan via 8 speaker. Pada tingkat volume maksimum suara yang dihasilkan tidak sember, asyik buat dengar nada rendah dari lantunan musik progressive, Dash Berlin.

Performa

Terlahir dengan logo TSi (Turbo Stratified Injection) di pintu belakang, ruang mesinnya hanya dibekali isi silinder sebesar 1.390 cc, dan dapat menghasilkan tenaga 160 hp. Mesinnya dilengkapi transmisi 7 kecepatan otomatis DSG (Direk-Schalt Getriebe atau Direct Shift Gearbox).

Transmisi menjadi salah satu pendukung keunggulan performa VW Golf TSi melalui perpindahan halus tanpa hentakan

Dari segi kemampuan sprint, TSi yang memiliki selisih tenaga 50 PS dari GTi ini, dioperasikan melalui transmisi mode S dapat tampil agresif mulai dari tenaga bawah hingga atas. Berguna untuk akselerasi pendek saat ingin menyalip mobil lain.

Kendali kemudi stabil, hal ini diketahui saat mobil dipacu pada kecepatan diatas 80 km/jam dan melalui tikungan tajam di jalan tol Jakarta-Serpong. Setelan suspensi medium dari pabrikan juga mendukung pengemudi untuk dapat melakukan manuver lebih ekstrim.

Sedangkan, proses perpindahan gigi berlangsung halus tidak menunjukkan gejala menghentak seperti pada transmisi otomatis tipe konvensional.

 

Kesimpulan

Di pasar domestik, para pemain sedan jenis hatcback sangat banyak sebut saja Toyota Yaris, Honda Jazz, Mazda2, Suzuki Swift dan lain sebagainya. Mobil tersebut merupakan produk asal Jepang yang cukup diminati lantaran berharga terjangkau dan diketahui very easy maintenance.

Namun, bila Anda termasuk kategori penyuka mobil yang "brand-minded", Volkswagen Golf TSi bisa jadi pilihan. Menawarkan tingkat pengendalian serta kestabilan lebih baik karena dari sejak dulu produk Eropa terkenal memerhatikan kedua faktor itu.

Tak hanya itu, Golf TSi juga menawarkan 7 airbag, rem ABS (Anti-lock Brake System) serta fitur keamanan berupa kontrol traksi yang hampir tidak dimiliki pada hatchback Jepang.